Di generasi sebelumnya, tepatnya di era PlayStation 3 dan Xbox 360, penggemar JRPG cukup sedih karena tidak banyak JRPG yang bisa mereka nikmati. Tetapi di generasi terbaru yaitu PlayStation 4 dan Xbox One (yang tidak laku di Jepang), para developer asal Jepang terlihat semangat kembali untuk membuat JRPG, baik yang berkualitas tinggi seperti Final Fantasy XV atau yang unik seperti Megadimension Neptunia VII. Meningkatnya minat developer Jepang untuk memasuki pasar PC dari tahun-ketahun juga membantu meningkatkan gairah pasar pada genre ini. Banyaknya JRPG ini mengingatkan kita kembali ke era PS2, pada saat banyak JRPG dengan kualitas yang bervariasi.
Kali ini, JOI memilih 15 JRPG yang patut kalian nantikan rilisnya di 2016. Sebenarnya jumlah game-nya ada lebih dari 15, tetapi karena hype yang kurang tinggi dan faktor lainnya, sebagian game-nya akan dimasukkan ke honorable mention. Daftar ini tidak terbatas untuk game JRPG tradisional saja, tetapi juga termasuk action RPG seperti Dark Souls atau God Eater. Daftarnya diurutkan berdasarkan tanggal rilisnya.
Ikenie to Yuki no Setsuna
Platform: PlayStation 4, PlayStation Vita
Publisher: Square Enix
Developer: Tokyo RPG Factory
Game ini awalnya diperkenalkan sebagai Project Setsuna dalam E3 2015. Melalui RPG ini, Square Enix mencoba kembali membuat ulang apa yang membuat JRPG klasik menjadi terkenal. “Ikenie to Yuki no Setsuna” memiliki konsep “apa jadinya apabila JRPG klasik dibuat pada masa kini.” Karena itu, banyak sistem gameplay-nya serupa dengan JRPG klasik seperti sistem pertarungan dari Chrono Trigger.
Ikenie to Yuki no Setsuna menceritakan tentang sebuah pulau yang ditutupi es dan terus terancam oleh serangan iblis. Untuk membuat iblis tidak menyerang desa, mereka selalu mengorbankan seorang gadis setiap 10 tahun sekali. Tetapi kali ini tanda-tanda penyerangan iblis terjadi lebih cepat, dan kalian ditugaskan untuk mengantarkan Setsuna ke tempat pengorbanan.
Kenapa Harus Dimainkan: Meski saat ini baru dikonfirmasikan untuk Jepang saja, Square Enix terlihat cukup ambisius dengan game ini. Bagaimana tidak? Mereka pertama kali mengumumkan game ini dalam E3, salah satu pameran game terbesar. Mereka juga mendirikan studio baru demi membuat JRPG menjadi terkenal lagi. Bahkan, kalau game ini sukses, mereka berencana untuk membuatnya menjadi seri baru.
Trailer
Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness
Platform: PlayStation 4, PlayStation 3 (Versi Inggris hanya PlayStation 4 saja)
Publisher: Square Enix
Developer: tri-Ace
Detil cerita “Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness” masih belum begitu jelas, tetapi mengambil setting di sebuah planet Faycreed yang jaraknya 6.000 tahun cahaya dari Bumi. Ceritanya dimulai ketika tokoh utama Fidel dan teman masa kecilnya Miki menemukan gadis kecil misterius tanpa ingatan dan emosi bernama Relia. Tidak lama kemudian, pasukan musuh yang masih misterius memulai rencana mereka untuk membuat senjata baru yang mematikan. Dari sisi timeline, game ini mengambil setting di antara Star Ocean: The Second Story dan Star Ocean 3: Till the End of Time.
Meski sistem pertarungannya masih serupa, Star Ocean 5 menghadirkan banyak fitur baru yang unik seperti pertarungan yang dilakukan oleh tujuh anggota party, cutscene yang interaktif dan dinamis, serta banyak event karakter. Seamless adalah kata kunci dari game ini. Perpindahan layar dari eksplorasi ke pertarungan terjadi secara seamless, bahkan termasuk ketika perpindahan adegan dari gameplay ke cutscene juga.
Kenapa Harus Dimainkan: Sejak Star Ocean 4 yang mendapatkan respon yang buruk, banyak fans yang khawatir Star Ocean tidak akan berlanjut lagi. Tetapi ternyata Square Enix masih berniat untuk melanjuti seri RPG di luar angkasa ini. Staff yang mengerjakan game ini pun adalah staff-staff yang mengerjakan Star Ocean lama.
Trailer
Dark Souls III
Platform: PlayStation 4, Xbox One, PC
Publisher: Bandai Namco
Developer: From Software
Seri action RPG ini terkenal sebagi game yang menyiksa pemainnya dengan cara membuat pemain mati berkali-kali. Setelah sukses dengan Bloodborne, From Software kembali lagi ke seri Souls dengan “Dark Souls III.” Gameplay masih serupa dengan game-game sebelumnya, tetapi banyak peningkatan seperti kembalinya magic meter dari Demon’s Souls, aksi dan serangan karakter yang lebih cepat dan lebih fluid agar bisa menghadirkan damage yang lebih besar, dan masih banyak lainnya. Yang pasti, From Software mendesain musuh dan layout peta untuk menyiksa kalian.
Kenapa Harus Dimainkan: Kalau kalian adalah masochist, pastinya kalian sudah mengenal bagaimana gameplay Dark Souls yang menyiksa pemainnya ternyata sangat adiktif. Apalagi Hidetaka Miyazaki, yang menyutradarai Demon’s Souls, Dark Souls pertama, dan Bloodborne, kembali menangani Dark Souls III. Jadi bisa dipastikan game ini akan memiliki desain yang lebih konsisten dan tingkat kesulitan yang lebih adil dibandingkan dengan Dark Souls 2.
Trailer
Megadimension Neptunia VII
Platform: PlayStation 4
Publisher: Idea Factory International
Developer: Compile Heart
Salah satu seri JRPG yang terkenal saat ini adalah Hyperdimension Neptunia. Seri RPG yang moe ini terkenal dengan pembawaannya yang sangat berbeda dengan RPG pada umumnya karena menghadirkan cerita yang penuh lawakan dan banyak karakter yang moe. Entri terbarunya yang berjudul “Megadimension Neptunia VII” hadir eksklusif untuk PlayStation 4. Game ini mengambil setting di tahun G.C. 2015, ketika Gamindustri memasuki masa CPU Shift Period. Pada masa ini, banyak rumor buruk mengenai para CPU telah mulai beredar di Gamidustri. Di saat ini, Neptune dan Nepgear tiba-tiba menghilang dan terlempar ke dunia lain bernama Zero Dimension.
Entri terbaru ini menghadirkan banyak perubahan seperti sistem kombo yang berbeda dan berfokus pada posisi karakter, hadirnya Next Form yang merupakan tranformasi terbaru para CPU yang mengubah gaya bertarung dan kepribadian, dan tiga cerita berbeda utnuk masing-masing dimensi, dengan judul yang bervariasi.
Kenapa Harus Dimainkan: Yang menjadi ciri khas seri Neptunia adalah ceritanya yang sangat berbeda dengan game RPG pada umumnya. Cerita Neptunia selalu unik dan penuh humor. Sebagai game pertama yang eksklusif hadir di PS4, tentunya banyak peningkatan yang diharapkan di dalam Megadimension Neptunia VII.
Trailer
Odin Sphere: Leifthrasir
Platform: PlayStation 4, PlayStation 3, dan PlayStation Vita
Publisher: Atlus
Developer: Vanillaware
“Odin Sphere: Leifthrasir” memang adalah HD remake dari Odin Sphere yang dulu rilis di PlayStation 2. Tetapi Vanillaware banyak melakukan perubahan untuk versi HD ini. Dari segi cerita, semuanya masih sama. Tetapi dari segi gameplay, Odin Sphere: Leifthrasir benar-benar seperti game baru. Sistem pertarungan dirubah total, serangan tidak lagi menghabiskan power, hadirnya Phozon Skill yang berupa serangan mematikan, dan banyak peningkatan lainnya yang membuat gameplay menjadi lebih nyaman. Yang pasti, action RPG ini benar-benar penuh aksi, seperti di Muramasa: The Demon Blade dan Dragon’s Crown.
Game-nya menghadirkan lima tokoh utama, masing-masing memiliki cerita yang berbeda. Tetapi ceritanya saling berhubungan yang berkisar tentang peperangan antara Ragnanival dengan Ringford.
Kenapa Harus Dimainkan: Nama Vanillaware baru mulai naik daun setelah Muramasa dan Dragon’s Crown dan masih banyak yang belum memainkan Odin Sphere. Jadi ini adalah kesempatan yang tepat untuk menikmati keindahan grafis Vanillaware yang kini hadir dalam kualitas full HD dengan optimisasi yang lebih baik dan menghadirkan gameplay yang penuh aksi dan disempurnakan.
Trailer
Ys VIII: Lacrimosa of Dana
Platform: PlayStation 4, PlayStation Vita
Publisher: Falcom
Developer: Falcom
Falcom saat ini terkenal dengan seri The Legend of Heroes, atau lebih tepatnya pada subseri Trails. Seri The Legend of Heroes terkenal memiliki cerita yang dalam. Tetapi Falcom juga memiliki seri game lainnya yaitu Ys yang terkenal dengan gameplay-nya yang penuh aksi. Entri terbaru yang berjudul “Ys VIII: Lacrimosa of Dana” membawa Adol terdampar di sebuah pulau terkutuk bernama “Siren Island.”
Ys VIII akan menghadirkan gameplay yang cepat, dan elemen baru seperti bisa melompat dan sistem co-op. Kalian juga akan bisa membangun “Drifting Village” untuk menyelamatkan orang lain terdampar di pulaunya. Terdapat juga sistem “Counter-Attack Battles” yang mengharuskan kalian melindungi desa dari serangan musuh.
Kenapa Harus Dimainkan: Meski sudah terkenal di Jepang, nama Falcom sekarang baru mulai naik daun di luar Jepang. Sebagai game pertama mereka yang hadir di PlayStation 4, tentunya banyak orang yang penasaran dengan penampilan perdana dari Ys baru di konsol terbaru.
Trailer
Persona 5
Platform: PlayStation 4, PlayStation 3
Publisher: Atlus
Developer: Atlus
Salah satu RPG yang dinantikan oleh banyak orang, “Persona 5” akhirnya siap rilis di 2016. Masih menceritakan tentang sekelompok anak SMA, Persona 5 akan menghadirkan tema cerita “kebebasan” dan bagaimana para karakter utamanya menggapai kebebasan mereka yang terasa dikekang oleh kehidupan sosial dunia modern. Kelima tokoh utamanya bekerja sebagai pencuri di malam hari untuk menjelajahi “Palace,” istana yang dibuat oleh hati orang-orang, dan para tokoh utama berusaha untuk mencuri niat jahat dari orang lain.
Detil gameplay belum banyak yang terungkap, tetapi dari trailer yang sudah ditayangkan, sepertinya tidak begitu berbeda dengan Persona 3 atau Persona 4. Karrena sekarang para tokoh utamanya adalah pencuri, sekarang di dungeon juga terdapat elemen stealth.
Kenapa Harus Dimainkan: Persona 5 adalah RPG yang dinantikan banyak gamers, apalagi sejak Persona 4 yang mendapatkan anime dan banyak game spinoff. Selain gameplay dan cerita yang sudah bisa dipastikan menarik, Persona 5 juga didukung oleh banyak pengisi suara ternama seperti Jun Fukuyama, Mamoru Miyano, dan Nana Mizuki.
Trailer
Bravely Second: End Layer
Platform: Nintendo 3DS
Publisher: Square Enix
Developer: Square Enix, Silicon Studio
Salah satu RPG yang mengejutkan di tahun 2014 adalah Bravely Default buatan Square Enix. Ketika dirilis banyak yang mengatakan game ini lebih baik dari Final Fantasy yang saat ini kondisinya kurang bagus. Karena itu, Square Enix sekarang menghadirkan sekuelnya yang berjudul “Bravely Second: End Layer.” Gameplay dari Bravely Second masih sama dengan game sebelumnya dan ceritanya ber-setting dua setengah tahun setelah kejadian di game pertamanya. Tetapi kali ini kalian akan mengendalikan karakter baru bernama Yew Geneolgia yang merupakan bodyguard dari Agnes.
Salah satu perubahan yang terjadi di Bravely Second adalah komposernya. Di game pertama, komposernya adalah Revo dari Linked Horizon, yang terkenal menyanyikan lagu opening dari Shingeki no Kyojin. Tetapi untuk Bravely Second, musiknya digubah oleh ryo dari supercell, komposer yang terkenal membuat lagu-lagu Vocaloid dan Guilty Crown.
Kenapa Harus Dimainkan: Bagi kalian yang ingin menginginkan bermain JRPG on-the-go, Bravely Second bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Apalagi game sebelumnya mendapatkan respon yang sangat positif walaupun memiliki endgame yang sangat buruk. Kalau kalian adalah fans ryo, maka kalian bisa lebih menikmati game ini.
Trailer
Final Fantasy XV
Platform: PlayStation 4, Xbox One
Publisher: Square Enix
Developer: Square Enix
Salah satu seri game legendaris yang sudah lama dinantikan akhirnya akan rilis. “Final Fantasy XV” sebelumnya dikenal sebagai Final Fantasy Versus XIII yang diumumkan pada masa awal-awal PlayStation 3 baru keluar. Setelah lama tidak ada kabar, akhirnya Square Enix menyerahkan game ini dari Tetsuya Nomura ke Hajime Tabata dan proses pengerjaan pun langsung cepat. Setelah merilis demo di 2015, Final Fantasy XV akhirnya siap rilis di 2016.
Final Fantasy XV ber-setting di dunia yang mirip dengan Bumi masa kini dan menceritakan tentang peperangan antara negara Lucis dan Nilfheim. Di tengah perjalanan untuk mentandatangani perjanjian perdamaian, Nilfheim menjajah Lucis dan merebut kristal terakhir yang merupakan sumber kekuatan negaranya. Noctis, yang merupakan pangeran Lucis, dan teman-temannya kini pergi dalam perjalanan untuk merebut kembali kristal negaranya dan mengalahkan Nilfheim yang menjajah semua negara.
Kenapa Harus Dimainkan: Siapa sih yang masih sabar menunggu game ini? Tidak lagi perlu alasan untuk memainkan game yang sudah ditunggu-tunggu hampir 10 tahun ini. Walaupun tentu mungkin beberapa dari kalian masih belum yakin oleh demo-nya, yang seringkali tidak representatif dengan gamenya secara keseluruhan.
Trailer
Gen’ei Ibunroku #FE
Platform: Wii U
Publisher: Nintendo
Developer: Atlus
Ketika pertama kali diumumkan sebagai game crossover antara Fire Emblem dan Shin Megami Tensei di 2013, banyak orang yang menunggu game Wi U ini karena merupakan kombinasi yang tidak terduga dan terlihat akan menghadirkan dunia yang kelam. Tetapi ketika mengungkapkan tampak pertamanya sebagai “Gen’ei Ibunroku #FE,” banyak orang yang kebingungan karena bertemakan idol dan dunia entertainment Jepang yang penuh warna.
Sekarang, game-nya diperkenalkan sebagai Fire Emblem x Atlus. Dengan gameplay RPG ciri khas Atlus, Gen’ei Ibunroku #FE menceritakan tentang Aoi Itsuki dan teman-temannya yang bekerja di agensi talenta bernama Fortuna Entertainment. Ternyata mereka semua adalah Mirage Master yang bisa membuat kontrak dengan Mirage dari Idolasphere. Gameplay-nya kurang lebih mirip dengan Persona, tetapi Persona diganti dengan karakter-karakter dari Fire Emblem.
Kenapa Harus Dimainkan: Kapan lagi ada RPG moe untuk Wii U?! Semoga saja semua kombinasi aspek dari game ini dapat bekerja baik antara satu dengan yang lainnya dan bukan sekedar developer-nya saja yang mencampur aduk topik yang sedang populer.
Trailer
God Eater Resurrection
Platform: PlayStationn 4, PlayStation Vita, PC
Publisher: Bandai Namco
Developer: Bandai Namco
Dulu, God Eater Burst dirilis pada akhir masa PSP. Jadi banyak orang yang belum sempat memainkannya. Karena itu, Bandai Namco membuat ulang game tersebut sebagai “God Eater Resurrection” untuk merayakan ulang tahun kelima seri God Eater. Game ini adalah remake dengan kualitas grafis terbaru dan menggunakan sistem gameplay dari God Eater 2: Rage Burst. Beberapa fitur baru adalah hadirnya Predator Style untuk melakukan Devour ketika melakukan aksi lain serta berbagai serangan baru untuk Aragami klasik.
Cerita dari God Eater Resurrection masih sama dengan versi aslinya. Tetapi Bandai Namco mengahdirkan episode cerita baru yang menghubungkan kejadian dari God Eater Burst ke God Eater 2.
Kenapa Harus Dimainkan: Kalau kalian dulu tidak sempat memainkan God Eater Burst atau tidak memiliki portable console, game ini adalah pilihan tepat bagi kalian. Apalagi game ini tampil dengan grafis yang lebih bagus serta gameplay yang lebih baik.
Trailer
God Eater 2: Rage Burst
Platform: PlayStation 4, PlayStation Vita, PC
Publisher: Bandai Namco
Developer: Bandai Namco
Dulu, God Eater: Burst sempat hadir di PSP. Game ini pun akhirnya mendapatkan banyak penggemar dan Bandai Namco membuat sekuelnya. Setelah lama menanti tidak ada kabar, Bandai Namco akhirnya resmi mengumumkan “God Eater 2: Rage Burst” versi Inggris. Game ini melanjutkan cerita dari God Eater Burst, tepatnya tiga tahun kemudian ketika wabah baru bernama “Red Rain” melanda Far East Branch. Kelompok pasukan khusus bernama “Blood” yang merupakan bagian dari Fenrir dikirim untuk menyelidikinya.
Game ini menghadirkan banyak senjata baru dan fitur baru seperti sistem Blood Arts untuk serangan lebih kuat, character episode, Blood Rage untuk mendapatkan banyak buff ke karakter, dan masih banyak lainnya. Selain God Eater 2: Rage Burst, Bandai Namco juga menghadirkan versi Inggris dari God Eater Resurrection yang merupakan remake dari game pertamanya.
Kenapa Harus Dimainkan: Selain sudah lama ditunggu bagi para penggemarnya, God Eater 2: Rage Burst juga bisa menggantikan rasa haus para penggemar Monster Hunter yang tidak memiliki Nintendo 3DS.
Trailer
Tales of Berseria
Platform: PlayStation 4, PlayStation 3, PC
Publisher: Bandai Namco
Developer: Bandai Namco
“Tales of Berseria” mengambil setting di Midgand Sacred Kingdom, negara yang menguasai banyak pulau di benuanya. Penuh dengan laut, kalian akan mengendalikan Velvet, bajak laut perempuan yang berubah total karena kejadian tiga tahun sebelumnya. Tema dari game ini adalah “emosi dan alasan.”
Secara gameplay, Tales of Berseria masih sedikit mirip dengan Tales of Zestiria, yang menghadirkan transisi dari eksplorasi ke pertarungan secara seamless. Sistem pertarungan masih menggunakan Linear Motion Battle System, tetapi sekarang kalian bisa menggerakan karakter secara bebas. Arte kini bisa diaktifkan dengan tombol aksi lingkaran, X, kotak, dan segitiga.
Kenapa Harus Dimainkan: Tales of Berseria bisa dibilang cukup berbeda dengan game-game Tales sebelumnya, dengan menghadirkan setting kepulauan dan juga tokoh utama perempuan. Tales of Berseria mungkin saja menghadirkan angin segar untuk seri Tales.
Trailer
Toukiden 2
Platform: PlayStation 4, PlayStation 3, PlayStation Vita
Publisher: Bandai Namco
Developer: Omega Force
Toukiden adalah jawaban Koei Tecmo untuk menggantikan Monster Hunter di PlayStation Vita. Setelah cukup sukses dengan game pertamanya, kini mereka siap menghadirkan sekuelnya yang berjudul “Toukiden 2.” Masih belum ada detil mengenai sekuel ini, tetapi Koei Tecmo ingin Toukiden menjadi salah satu seri andalan mereka, karena itu mereka merilis sekuelnya secepatnya.
Toukiden pertama memiliki gameplay yang cukup mirip dengan Monster Hunter dengan setting yang sangat Jepang sekali. Tetapi sekuelnya akan menghadirkan dunia open-world seperti Grand Theft Auto atau Skyrim. Mereka memastikan bahwa setting dunia masih sama dengan game pertamanya dan mendukung permainan cross-play antar platform dan juga cross-save.
Kenapa Harus Dimainkan. Salah satu yang diinginkan banyak gamer adalah Monster Hunter versi open-world. Toukiden 2 bisa saja menjadi jawaban bagi harapan para gamer.
Trailer
World of Final Fantasy
Platform: PlayStation 4, PlayStation Vita
Publisher: Square Enix
Developer: Square Enix
“World of Final Fantasy” adalah game yang sangat unik dari Square Enix. Final Fantasy yang biasanya tampil kelam kini tampil sangat imut dalam wujud chibi, baik untuk karakter dan monster-monsternya. Game spinoff ini menceritakan tentang sepasang kakak adik yang hilang ingatan dan tiba-tiba diajak ke dunia lain bernama Grimoire untuk mengumpulkan ingatannya. Di sana, mereka bertemu dengan berbagai karakter dan monster dari dunia Final Fantasy, tetapi dengan wujud chibi.
Karena ditargetkan untuk semua orang, World of Final Fantasy menghadirkan sistem pertarungan yang cukup sederhana. Kalian bisa menumpuk karakter dan monster yang sudah menjadi teman kalian. Ketika ditumpuk, serangan akan menjadi lebih kuat. Monster yang menjadi teman juga bisa digunakan untuk membuka jalan yang tertutup.
Kenapa Harus Dimainkan: Kapan lagi kalian bisa melihat Yuna, Cloud, dan para summon tampil dengan wujud chibi yang sangat imut?!
Trailer
Honorable Mention
Game dalam daftar ini adalah game yang hype-nya kurang tinggi atau sudah pernah rilis lebih dulu di Jepang.Final Fantasy Explorers
Platform: Nintendo 3DS
Publisher: Square Enix
Developer: Square Enix
Kenapa Harus Diperhatikan: Spinoff seri Final Fantasy dengan gameplay yang serupa dengan Monster Hunter
Trailer
Digimon Story: Cyber Sleuth
Platform: PlayStation 4, PlayStation Vita
Publisher: Bandai Namco
Developer: Media.Vision
Kenapa Harus Diperhatikan: Salah satu dari game Digimon yang akhir-akhir ini mulai bermunculan.
Trailer
Nights of Azure
Platform: PlayStation 4 (Versi PS3 dan PS Vita masih dipertimbangkan)
Publisher: Koei Tecmo
Developer: Gust
Kenapa Harus Diperhatikan: Game action RPG pertama dari Gust yang biasanya membuat turn-based RPG.
Trailer
SaGa: Scarlet Grace
Platform: PlayStation Vita
Publisher: Square Enix
Developer: Square Enix
Kenapa Harus Diperhatikan: Entri terbaru dari seri utama SaGa yang selama ini hanya mendapatkan Remake untuk Nintendo DS saja.
Trailer
Sword Art Online: Hollow Realization
Platform: PlayStation 4, PlayStation Vita
Publisher: Bandai Namco
Developer:
Aquria
Kenapa Harus Diperhatikan: Entri terbaru dari seri game SAO yang sudah dipastikan mendapatkan versi Inggris.
Trailer
0 Response to "15 Game JRPG yang Dinantikan di 2016"
Posting Komentar